Thursday, 4 December 2014

Di Balik Nama Mereka

November dan Desember, jeda 3 tanggal.
Keduanya ulang tahun berdekatan.
Yang satu 30 November, yang satu 3 Desember.

Hanya mau berkisah tentang nama keduanya.
Yang mmmm.... Ternyata ada satu kata dengan arti hampir sama. Dan dengan kisah yang hampir sama pula.

Kalyca Sahlatusyifa.
Kalyca artinya rosebud (diindonesiakan dewe yo),
Sahlatusyifa dari kata Sahlatun dan Asyifa, artinya mudah dan sembuh.

Kami menamainya seminggu setelah lahir. Kami memang belum mempersiapkan namanya saat saya hamil.
Entah kenapa, nanti aja gitu kalau sudah lahir. Pikir kami saat itu.

Naufal Ahza Asy-syaafi
Naufal : pemuda yang tampan.
Ahza : yang beruntung
Asy-syaafi : penyembuh
Sama dengan kakaknya, eeeh ternyata ada unsur kata "sembuh" di dalamnya.
Mmm sebenarnya sih hampir secara ga sengaja.

Kalau Kalyca ketemu namanya seminggu setelah lahir, kali ini ahza hampir 3 minggu.
Sebelum menjadi naufal ahza asy-syafi kami memanggilnya Alaqa. Ceritanya ada sahabat yang memberi ide nama tersebut.
Tetapi setelah menimbangnya selama 3 minggu. Akhirnya kata Alaqa akhirnya tidak kami pakai. Jadilah nama ahza yang sekarang.

Akte kelahiran Kalyca terbit di Salatiga, bayarnya cuman 12.500. Jadi 2 hari.
Hari pertama submit dokumen, besoknya ngambil.
Akte Ahza terbit di Bangkinang.
Mbayar 150 atau 200 ribu gitu. Lupa.
Mahal karena ga bikin sendiri. pan saya sama suami di Salatiga.
Kalau bikin sendiri ya bisa sampai 2 juta, buat tiket pesawat. Hehehee.

Anak-anak kami, titipan dari Allah SWT.
Semoga menjadi obat penyembuh segala galau kami.
Semoga menjadi anak-anak yang soleh dan solehah.
Semoga menjadi anak-anak yang berguna bagi diri, keluarga, agama dan bangsa.

Aamiin

0 comments:

 

Sehari-hari Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | Make Money from Zazzle|web hosting