Bapak dan Ibu Yang Ngangenin

Kemarin, adikku si Ita, mengirimkan beberapa foto bapak dan ibu yang sedang bekerja di sawah.
Ugh jadi kangen.

Aku lahir bukan dari keluarga yang kaya. Bapak adalah pensiunan karyawan PT. Telkom Indonesia, dan ibu adalah guru SD.
Dari kecil kami hidup berke"cukup"an. Dengan hasil sawah eyang (kebetulan eyang tinggal bersama kami), kami tidak perlu membeli beras, dan dari sawah ini juga kadang beraneka sayuran tumbuh dan kami konsumsi.
Ah jaman dulu gaji guru tidak seberapa, dan bapak memulai karirnya di Telkom juga bukan dari karyawan dengan gaji besar. Kisah bapak ada disini ya.

Bapak sudah pensiun, sedangkan ibu belum. Aku punya 2 orang adik, yang satu masih kuliah dan satu masih SMA => bisa diperkirakan yaa berapa biaya mereka sekolah (aku pasti bisa membantu Bapak Ibu => YAKIN).
Sekarang bapak sering ke sawah menjalani hari-hari sesudah pensiunnya. Walau mempunyai kaki yang alergi terhadap lumpur dan air sawah, bapak cuek aja dan tetap ke sawah. (maaf ga boleh upload foto kaki bapak yang luka parah ga sembuh-sembuh karena terlalu mengerikan).

Ibu dan bapak mengajarkan banyak hal kepadaku, baik yang langsung diajarkan (seperti cara membaca Al'Quran, cara solat dan pelajaran langsung lain) atau juga yang tidak langsung (sikap dan cara hidup mereka seperti kesederhanaan, cara pandang menjalani hidup, cara menghormati orang lain).

Sooo misssss them.
Bersyukur aku masih dapat memeluk mereka, menelpon mereka, dan akan aku bahagiakan mereka.

Yang membaca tulisan ini dan saat ini orangtua kalian masih hidup, Yuk telpon Orang tua kalian saat ini juga, dan bilang ke mereka kalau kalian kangen mereka.
Yang orangtuanya sudah tidak ada, Berikan doamu untuk mereka, karena doa anak Sholeh kepada orangtuanya yang amalnya masih diperhitungkan.

Buat yang mau daftar menjadi member Oriflame bisa isi data disini.